Banyak orang merasa hina ketika ditimpa sakit. Terlebih ketika penyakitnya menahun atau menular. Padahal, sakit atau cobaan lain, adalah kesempatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya, untuk memutihkan dosa. Tentu dengan catatan bahwa si hamba tersebut bersabar, tidak banyak mengeluh, apalagi menyalahkan Sang Pencipta. Sakit juga merupakan ajang yang Allah jadikan untuk menaikkan derajat seorang hamba.
Itulah sebabnya, tak sedikit salafus-shalih yang menikmati sakit yang dideritanya, agar tak kehilangan kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan Allah. Derita dunia ada batasnya; derita akhirat tak terbatas. Surga itu mahal. Amal belaka, tidaklah cukup untuk memperolehnya. Seorang ulama pernah berkata, “Timbangan kebaikan seseorang kelak, kadang bukan buah dari amal shalih yang ia lakukan. Tetapi, buah dari kesabaran, buah dari bersikap baik, dan buah dari ridha atas ketentuan-Nya
1 Comments:
nice reminder...
tengkyu yah
* lagi hachi..hachi.. *
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home